LKMD - Langkah Kecil Menjadi Diva "Maya"

Dahulu orang pintar bilang Tambahlah wawasanmu dengan membaca, namun sekarang ada jargon yang tidak kalah beken yaitu, Jelajahi dunia melalui internet, pergi ke benua Antartika hanya sejauh kursi dan komputer. Namun tahukah kamu? semasa aku SMA internet sudah mulai dikenal tapi tidak sepopuler sekarang. Begitupun dengan aku, karena aku tidak terlalu senang dengan pelajaran komputer, alhasil aku mendapat predikat gaptek sejati. Meskipun begitu ujian tulis komputer aku bisa mendapat nilai sempurna, tidak begitu dengan nilai praktikum ku, paling banter dapat nilai lima.

Lulus SMA tujuannya kuliah, e... ketemu dengan mata kuliah yang berhubungan dengan komputer, padahal jurusan yang diambil namanya tidak ada bau komputernya. Sebut saja Bapak X, ia dosen pengajar mata kuliah tersebut, dasarnya sudah tidak suka dengan komputer, apa yang disampaikan Bapak X tidak pernah tinggal lama dalam otak, orang Jawa bilang "mlebu kuping tengen, metu kuping kiwo" (masuk telinga kanan keluar telinga kiri). Sampai akhirnya mata kuliah e-comerce disampaikan Bapak X, dari situ aku mulai suka dengan komputer.

Alasan kenapa aku suka komputer, bukan karena mata kuliahnya tapi karena internetnya. Maklum julukan gaptek sejati tetap melekat sampai kuliah masuk tahun ketiga. Saking semangatnya kelas bapak X aku rajin ikut, dengan harapan bisa memakai internet secara gratis. Waktu itu yang lagi trend dikampus saya adalah mIRC. Ingatkan.... jaman-jaman tenarnya mIRC? mIRC merupakan perangkat lunak berbayar untuk Internet Relay Chat atau percakapan daring yang beroperasi di sistem operasi Windows. mIRC diciptakan tahun 1995 oleh Khaled Mardam-Bey, berguna untuk berbincang (chatting) antar sesama pengguna mIRC di seluruh dunia. Ini merupakan pengalaman pertama eksis dengan internet melalui mIRC, sungguh!

Meskipun mulai sedikit jatuh cinta dengan dunia komputer khususnya internet, bukan berarti aku terus langsung mahir. Untuk log in ke mIRC diperlukan email dan nick name, untuk melakukan itu aku harus membuat email berulang-ulang karena aku sering lupa email untuk log in ke mIRC, sedangkan untuk membuat satu email saja saya butuh waktu berjam-jam (suksesnya lama, harap maklum bukan core i7 tapi XT). Benih-benih cinta yang mulai tumbuh pada komputer harus aku hapus, kesibukan kuliah dan pekerjaan membuatku tidak bisa memupuk cinta itu agar tumbuh subur.

Tahun 2007 aku mulai kembali menjalin hubungan dengan komputer dan internet, ditahun itu pengguna internet di Indonesia bahkan dunia cenderung mengalami penambahan.

Ini merupakan grafik lokasi penggunaan internet di Indonesia

Aku masuk dalam hitungan 3% itu, maklum jaman itu di rumah belum ada fasilitas komputer, jadi untuk eksis di dunia maya harus pergi ke warnet dan aku harus membayar Rp.3000/jam. Biaya yang aku keluarkan tiap hari sekitar Rp.15.000, dalam 1 minggu aku bisa 4 kali datang ke warnet, silahkan hitung sendiri ya..... berapa biaya yang aku keluarkan dalam sebulan untuk sekedar eksis via internet.

Kalau yang ini grafik aplikasi yang sering digunakan

Dalam penggunaan aplikasi aku masuk 12% yaitu kategori chatting. Tidak tahu apa yang ada diotak saya waktu itu, pokoknya kalau ke warnet ya chatting, browsing? ah.... apa lagi itu, tidak pernah sama sekali. Internet ya Chatting.....

Di tahun 2011 pengguna internet di Indonesia naik 13 juta orang, dan rata-rata mengakses internet via smartphone atau notebook. Seiring banyaknya provider telepon seluler yang menawarkan paket murah internet, internet tidak lagi menjadi sesuatu yang aneh dan mahal dikalangan masyarakat.

Pernah dengar cerita "Cintaku Berat Diongkos"? Itulah yang aku alami, karena sering chatting aku kepincut sama cowok (sekarang sudah jadi suami). Bermula chatting pakai mIRC, tergelitik dengan sebuah nick name o******69, iseng deh..... menyapa. Budaya chatting memakai mIRC memakai istilah asl, dasar oon saya pikir itu kependekan dari asal e.... ternyata kependekan dari age, sex, location.

Percakapan dunia maya ternyata memang sangat menyenangkan, tidak tahu orangnnya tapi bisa akrab. Kalau sudah ketemu dengan doi di udara, 6 jam aku habiskan waktuku untuk duduk di warnet dan itu saya lakukan setiap hari. Kalau kerjanya masuk sift I ya sorenya ke warnet, kalau kerjanya masuk sift II paginya online. Apalagi kalau pas libur wah.... bisa seharian melototin komputer. Tidak cukup eksis via YM di teleponpun percakapan berlanjut. Huah.... benar-benar cintaku berat diongkos, gaji satu bulan sepertinya habis untuk ke warnet dan isi pulsa saja. Kalau doi sih enak eksis melalui internet tidak usah bayar karena di kantornya (Yayasan Pendidikan) sudah ada fasilitas internet, dan kebetulan doi memang pemegang kendali di situ, jadi bisa online sampai puas (8 jam kerja).

Setiap kali online pakai mIRC aku selalu cari nick name o******69, begitu juga sebaliknya. Saking seringnnya chatting via mIRC lama-lama aku dan doi kurang nyaman, beralihlah ke YM (Yahoo Massager). He....he... disitu aku baru tahu kalau chatting via YM bisa pakai kamera dan voice, bisa lihat orangnya dan ngobrol langsung.

Meskipun tahun segitu sudah ada social network seperti frienster, Flick R, You Tube, Myspace dan facebook, aku kurang begitu mengenal atau lebih tepatnya tidak bisa menggunakan. Yang aku tahu cuma YM dan mIRC. Sedikit rahasia, aku punya account facebook dan twitter baru tahun 2011, itupun aku gunakan untuk update link postingan artikel, atau istilah kerenya salah satu cara optimasi blog.


Semenjak menikah dan hijrah ikut suami ke Bali, aktifitas online sedikit berkurang sampai aku mengenal blogspot, multiplay dan wordpress di tahun 2008. Berawal suami yang membuat blog dengan title Belajar Ilmu Komputer aku jadi pingin ikut-ikutan. Blog pertama yang aku miliki adalah Klik Ganda - Waimana Blog.

Tahun 2008 aku mulai eksis ngeblog via Klik Ganda, menulis dan hanya sekedar menulis sampai aku dengar pengumuman lomba menulis di blog. Aku jadi ingin ikutan dan itu merupakan kontes online pertama yang aku ikuti e.... ternyata menang. Dari beberapa prestasi lewat blog gratisan timbul niatan untuk punya domain sendiri. Karena suami sudah punya domain aku kebagian subdomainnya saja yaitu endipiran.tobipuken.com dan blog.werutech.com.

Tahun 2010 aku mulai mengenal SEO, suamiku berperan sebagai perantara awal perkenalanku dengan SEO. Untuk melatih dan belajar SEO, aku coba-coba ikut, dari kontes SEO satu ke kontes SEO yang lain. Dalam kontes SEO bisa dikatakan sering kalah tapi disela-sela kekalahan ada beberapa kali juga menang kontes SEO maupun blog writting competitions.

Terus bagaimana blog dengan domain gratisan itu? He...he.... selama mengikuti kontes SEO, blog-blog aku yang lain sementara jadi blog dummy termasuk femalebox-tobipuken.blogspot.com jadi korban dari keganasan kontes SEO. Kalau dihitung-hitung blog dummy yang aku punya jumlahnya belasan (maaf kalau saya terlihat kurang kerjaan). Tapi sekarang sudah insyaf....... sudah mulai belajar adil.

Nah..., sekarang bagaimana caraku eksis dengan internet? Bagi mas bro dan mbak sis yang pengen eksis juga bareng saya, tenang saja..... saya kasih tahu nih resep dan saran ala femalebox.

1. Untuk para social networker yang setiap hari update status, menurut perkiraan pikiran daku untuk eksis bukan lewat social network saja, lewat blog juga bisa. Komunikasi juga bisa terjalin antar sesama teman-teman blogger, bisa ekspresikan perasaan hati juga.
2. Kalau pingin tambah eksis ikuti yang namanya lomba blog, kontes SEO, lomba menulis atau Giveaway yang diadakan teman-teman blogger. Kalau kamu jadi pemenang namamu akan terkenal seantero Indonesia bahkan seantero jagad. Kalau kalah selain namamu sudah tercatat sebagai peserta kontes, juga bisa melatih kreatifitas kamu dalam menulis.
3. Kalau yang tidak mau eksis lewat cara diatas, eksis lewat forum-forum juga bisa. Di forum juga bisa mencurahkan segala uneg-uneg tentang keadan sekitar, teman juga banyak disana, pas ada teman yang beri coment atas opini kita rasa senangnya gak kalah kalau ada teman coment di fb atau twitter tentang status kita.
4. Eksis dengan internet tidak melulu up date status atau posting yang itu-itu saja, saat ini saya mencoba eksis dengan cara yang lain, yaitu mengadakan kegiatan belajar kelompok khusus wanita yang ingin tahu tentang SEO. Selama ini mayoritas blogger wanita mengandalkan visitor blog hanya dari follower dan jarang pengunjung blog yang datang dari search engine. Dengan adanya kegiatan belajar kelompok ini saya dan mereka berdiskusi bagaimana membuat konten blog yang berkualitas sehingga traffic blog bisa naik di search engine. Secara...., belajar kelompok biasanya harus face to face, kalau belajar kelompok yang ini via udara dan saya namai Belajar Kelompok SEOnita.
   
5. Eksis lewat jejaring sosial juga tidak ada salahnya asal jangan kebablasan, ingat semua yang ada di internet itu maya, untuk eksis dan pingin jadi diva di dunia maya bukan berarti percaya semuanya.
6. Eksis lewat internet bukan berarti semuanya harus dituangkan secara fulgar, seperti pepatah Mulutmu Harimaumu, begitu juga dengan tulisan. Jangan karena perasaan hati tidak enak atau sedang ada masalah dengan pihak lain menulis sesuka hatimu untuk mencurahkan kekesalan atau kekecewaanmu, bisa-bisa malah berurusan dengan hukum. Ingat bahwa semua yang sudah kamu tulis dan dipublish berarti tulisan itu memang untuk umum, boleh dibaca semua orang.
7. Eksis dengan internet untuk ibu-ibu seperti saya, bukan berarti membiarkan suami kelaparan atau anak nangis dibiarkan (bagi yang sudah punya anak). Jika mau online lakukan setelah kewajiban sebagai ibu rumah tangga selesai.
8. Pingin eksis juga bukan berarti nilai sekolah harus anjlok atau bolos sekolah untuk main game online, itu bukan alasan.
9. Dan saran terakhir, eksis lewat internet bukan berarti harus didepan komputer siang malam, tetap ingat istirahat, ingat makan, ingat pekerjaan. Jangan menerapkan prinsip kalau eksis harus 24 jam, tidur dengan HP atau tidur di depan komputer. Itu bukan eksis tapi cari penyakit.

Sekali lagi pingin eksis lewat internet bukan berati harus online 24 jam, menggunakan internet secara sehat dan bijak itu lebih utama daripada hanya sekedar eksis untuk diakui menjadi diva.


Daftar Pustaka

1. Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. mIRC http://id.wikipedia.org/wiki/MIRC
2. Seri Kependudukan. Online...Online...Online http://serikependudukan.wordpress.com/2009/12/10/online-online-online/
3. Univesitas Mailkussaleh. Grafik Aplikasi Penggunaan Internet Yang Sering Digunakan http://unimal.ac.id/?pilih=lihat&id=380
4. Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Situs jejaring sosial http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_jejaring_sosial
5. Tekno Kompas. Naik 13 Juta, Pengguna Internet Indonesia 55 Juta Orang http://tekno.kompas.com/read/2011/10/28/16534635/Naik.13.Juta..Pengguna.Internet.Indonesia.55.Juta.Orang

Ucapan terima kasih kepada Om Google.co.id yang telah menyediakan banyak informasi gambar.

* Foto merupakan koleksi pribadi, diambil oleh temanku thanks to Ulla Qiu, yang setia jadi jepretter kami.